Berita

Pondok Pesantren Al-Mashduqiah Gelar Kegiatan Amaliyah Tadris untuk Santri Kelas Akhir

Sabtu, 27 April 2024 – Pondok Pesantren Al-Mashduqiah menyelenggarakan kegiatan amaliyah tadris yang dikhususkan bagi santri kelas akhir. Kegiatan ini diorganisir oleh Koordinator Kegiatan Kelas Akhir (K3A) dan bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar yang nyata kepada para santri.

Acara dimulai dengan General Teaching, di mana perwakilan santri putra dan putri melakukan praktik mengajar secara terpisah. Kegiatan ini diawali dengan serangkaian pembekalan dan pengarahan, pembagian kelompok, serta bimbingan dalam menyusun i’dad mengajar. Selama kurang lebih 10 hari, santri kelas akhir akan terlibat dalam praktik mengajar ini, di mana mereka akan dinilai oleh guru serta rekan-rekan mereka sendiri yang bertindak sebagai naaqid (pengkritik).

Evaluasi dari naaqid ini sangat krusial, karena akan menentukan kelulusan santri dalam kegiatan amaliyah tadris. Santri yang dinilai layak akan dinyatakan lulus, sedangkan yang belum memenuhi kriteria akan mengulang praktik mengajar.

Lebih lanjut, kegiatan amaliyah tadris ini tidak hanya menekankan pada pencapaian akademis, tetapi juga fokus pada pengembangan keterampilan interpersonal dan kemampuan mengajar. Santri diajarkan untuk mengembangkan pendekatan yang efektif serta empati dalam mengajar, yang merupakan aspek krusial dalam dunia pendidikan.

Sebagai bagian dari program kelas akhir, amaliyah tadris ini juga bertujuan untuk memperkuat karakter dan persiapan santri dalam menghadapi tantangan sebagai pendidik di masa depan. Program ini menunjukkan komitmen Pondok Pesantren Al-Mashduqiah dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya kuat dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam keterampilan praktis dan etika pengajaran.

Kegiatan ini, yang berlangsung dalam lingkungan yang mendukung dan penuh dengan tantangan, diharapkan bisa membantu santri kelas akhir mengasah kemampuan mereka dan siap mengemban amanah sebagai guru di masa depan, yang lebih dari sekedar profesi, tapi juga sebagai panggilan jiwa untuk memberi dan mengabdi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *