Wisuda Abituren Ke-XXI, Akhir Ataukah Awal Perjuangan
Al-Mashduqiah, 05 Juli 2024. Terbayar sudah perjuangan melewati program Niha’ie dengan terlaksananya wisuda abituren ke-XXI Revival Generation. Diadakan di dalam gedung Auditorium dan lapangan putra. Acara dimulai dari pukul 19.30 hingga 22.43 WIB. Dan diikuti oleh seluruh santriwa/wati, jajaran guru, wali santri berserta keluarga pengasuh.
Sebagai pengisi waktu luang sebelum wisuda abituren dimulai kelompok hadrah Anshorul Musthofa tampil dengan membawa beberapa salawat. Setelah usai ada juga penayangan video dari operator, ada dua lagu yang sempat ditayangkan sebelum pengasuh pondok yaitu video Hadiah Untuk Kyai dan Surga Kita.
KH, Dr, Mukhlisin, Sa’ad, MA. dan Ny, Hj, Zulfa Badri tiba dengan dikawal oleh Ust, Abdul Hafid Riyadi dan Ust, M Saifillah, M, Pd. diikuti keluarga pengasuh yang lainnya. Sesampainya di pangung, kelompok pramuka Tarantula dan Sunconsiva memasuki aula sebagai penjaga barisan, disusul para wasudawan/wati dengan Ust, Imam Zarkasyi, L,C. sebagai pemandu hingga semua peserta abituren duduk ditempatnya masing-masing.
Wisuda abituren dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Baim Raka Januar Samudra santri kelas 03 Wustho. semua hadirin diharap berdiri untuk menyanyikan lagu Mars Al-Mashduqiah dan Hymne Oh Pondokku yan dipimpin oleh Bunga Firdausiah sebagai Pleton. Setelah usai dan para hadirin dipersilahkan duduk kembali, kini giliran band kelas akhir menampilkan lagu marhalahnya.
Prosesi wisuda abituren dipandu oleh Ust, Mu’tasim Billah, satu persatu para wisudawan/wati dipanggil menuju atas panggung untuk menerima nilai berserta kalung abituren. Penganugrahan wisudawan terbaik dan teladan dipandu oleh Ust, Imam Zarkasyi, L,C. wisudawan dan wisudawati teladan diraih oleh M Zainullah dan Miftahul Faridah, sedangkan wisuda terbaik didapat oleh Chyinthia Mutmainnatud D. mereka dipilih karna keaktifan meraka dalam membantu pondok “Dipilihnya mereka sebagai santri dan santriwati kelas akhir teladan adalah dari aktifitas mereka yang aktif dalam membantu pondok” ungkap Ust, Abdul Hafid Riyadi selaku panitia K3A. Sumpah abituren yang berisi tentang kesetiaan dan kebersediaan menjalani Amanah yang akan diberikan oleh pondok, sumpah ini dipimpin oleh ketua marhalah Revival Generation.
Sambutan yang pertama datang dari bapak H, Nawawi selaku wali santri dari Jibril Demokrasi, dalam sambutannya ia berpesan tentang tiga hal, pertama ia berterimakasih pada kepala pengasuh beserta keluarga karna pendidikan yang bagus untuk masa depan pada wisuda, kedua beliau berpesan pada wali santri agar tidak mendongkrit anaknya supaya sukses secara material karna sukses yang sebenarnya adalah bila bisa bermanfaat bagi sesame, dan terakhir beliau juga berpasan pada para wisudawan/wati bahwa abituren bukanlah akhir dari perjuangan kehidupan melainkan adalah awal dari semua itu.
M Fajar Ainur Rahmah membawakan sambutan yang kedua, wisudawan tersebut memotivasi teman-temannya dengan motivasi yang menarik “karna kami menjadi santri, rebahan mendapat surga, bergerak mengubah dunia” ujarnya dalam sambutan abituren tersebut. ia juag meminta maaf pada kepala pengasuh serta meminta restu pada seluruh wali santri agar perjalanan para wisudawan/wati selalu diberkahi Allah SWT.
pesan dan nasehat disampaikan oleh KH, Dr, Mukhisin, Sa’ad, MA. Diawal pesannya beliau mewanti-wanti bukan hanya untuk wisudawan/wati, tapi juga untuk semua hadirin agar selalu bersyukur “Bersyukur adalah ibadah paling mudah, tapi sedikit yang mengerjakannya” titah beliau dalam kutipan pesannya, beliau juga memberikan dalil-dalil dalam pesannya tersebut “Mal lam yasykurin naasa, lam yasykuril llaha” ujar beliau yang artinya ‘barang siapa tidak bersyukur atas manusia, maka ia tidak mensyukuri Allah SWT.
selain itu kyai juga menceritakan sejarah pondok muallimin dari nol, mulai dari perjalanan membuka kurikulum SMP dan MA, keluarnya undang-undang tentang sekolah muadalah tahun 2019, sampai merjer kurikulum dari SMP dan MA menjadi SPM Wustho dan Ulya seperti sekarang ini.
setelah kepala pengasuh menuruni podium, kini saatnya penyerahan infaq secara simbolis yang dipandu Ust, Imam Zarkasyi,L,C. penyerahan ini diwakili Abdul Hafiz selaku ketua marhalah kepada KH, Dr, Mukhlisin, Sa’ad, MA. acara ini ditutup dengan do’a yang dipimpin Ny, Hj, Zulfa Badri, S, Pd,I. dan do’a kaffarotul majelis oleh pembawa acara.
para panitia K3A (Koordinator Kegiatan Kelas Akhir) bersama para wisudawan/wati berfoto bersama seusai hadirin keluar dari auditorium pondok.
acara wisuda ini dipersiapkan sejak jauh-jauh hari yaitu sebulan sebelumnya, sedangkan pesiapan lapangan adalah sehari sebelumnya“Alhamdulillah disaat acara berlangsung Santri maupun santriwati kelas akhir kompak dalam melaksanakan acara ini. Acara berjalan dengan sangat lancar, singkat, jelas dan tidak ada kekurangan sedikitpun.” Tutur Ust. Mu’tasim Billah selaku panitia K3A. wisuda kali ini menelan tarif yang cukup murah daripada acara-acara lain yaitu sekitar 4 juta rupiah, biaya tersebut sudah mencangkup seluruh acara.