Iqbal Maulana, Santri Berprestasi dari SPM Al-Mashduqiah yang Melangkah ke Universitas Favorit di Malang

Al-Mashduqiah, 4 Juli 2024 – Iqbal Maulana, santri kelas akhir SPM Al-Mashduqiah, meraih prestasi gemilang dengan diterima di Program Studi Manajemen, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang. Iqbal, yang lahir pada tanggal 11 Juni 2005 di Pandasari, Lumajang, adalah anak pertama dari dua bersaudara dan putra dari almarhum Bapak Asdin dan Ibu Eli Suhartini.

Dari awal, Iqbal telah menunjukkan minat yang mendalam dalam bidang manajemen. Hobi menulisnya membawanya bergabung dalam kegiatan jurnalistik santri di pesantren, yang menunjukkan kemampuan dan ketertarikannya dalam mengelola kegiatan. “Saya merasa bahwa manajemen adalah pondasi yang kuat untuk mengelola bisnis, dan saya bercita-cita untuk meneruskan bisnis meubel dan furnitur milik orang tua saya,” ucap Iqbal dengan semangat.

Pilihan Iqbal untuk melanjutkan pendidikan di Malang tidak hanya didasarkan pada keinginannya untuk mempelajari manajemen, tetapi juga untuk bergabung dengan alumni pondok yang aktif di organisasi HIKAM (Himpunan Keluarga Al-Mashduqiah) Malang. “Saya ingin terus mengembangkan kecakapan saya dan berkontribusi dalam pembangunan komunitas,” tambahnya.

Ust. Mutasim Billah, Ketua Pembimbing Bahasa di pondok, menyatakan apresiasi atas dedikasi Iqbal dalam mengelola kegiatan bahasa santri. “Iqbal terbukti cakap dalam mengatur dan memanage kegiatan santri, yang menjadi modal kuat bagi pengembangan kemampuannya di bidang manajemen,” ungkap Ust. Mutasim. “Saya terus mendorongnya untuk terus berkembang dan meraih mimpi dalam bidang yang dipilihnya.”

Proses seleksi yang ketat di Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan ujian bagi Iqbal, yang menunjukkan kompetensinya dan komitmen dalam mencapai tujuan akademisnya. Keberhasilan Iqbal ini adalah bukti dari komitmen SPM Al-Mashduqiah dalam memberikan pendidikan berkualitas yang setara dengan lembaga formal lainnya.

Iqbal Maulana tidak hanya menjadi inspirasi bagi keluarga dan lembaga, tetapi juga bagi santri-satri lainnya untuk mengejar impian mereka dan mengembangkan potensi di bidang yang mereka geluti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *