King and Queen of Language Al-Mashduqiah
King and Queen of Language Al-Mashduqiah,
Al-mashduqiah, siapa yang tak mengenal pondok yang terus melahirkan generasi-generasi yang hebat apalagi di bindang BAHASA. Nah, pada acara yang telah dilaksanakan dari tahun-tahun sebelumnya, kini Al-mashduqiah telah melahirkan generasi penerus yang akan membawa Al-mashduqiah lebih baik dari sebelumnya.
Mashduqiah telah melahirkan kembali ratu & raja bahasanya,setelah melalui beberapa babak pada malam senin 01-april-2018. Para finalis king & queen akan bersaing dengan sesi pertanyaan yang harus di jawab oleh para finalis. Bersama pembawa acara yang pasti semakin memeriahkan tentunya, Alkh. Haikal Matin & Alkh. Pandu Rozikin sebagai pembawa acara, membuka acara tersebut dengan begitu meriahnya. Dan finalis king-queen yang tentunya mempunyai bakat dalam bidang bahasa tak lain, Alkh. Diki Hamdan M, Alkh. Taufiqurrohman, dan Alkh. Agung Rianto. Selaku para finalis KING. Ukhti. Siti Zahrotil J, Ukhti Hilwa Rania, dan Ukhti Ulfa Qomariatul J. Selaku para finalis QUEEN. Pada sesi pertama yaitu pertanyaan kepada setiap finalis dari para ustadz dan ustadzah yang menjadi juri yaitu,Ust. Syaikhul mu’min, Ust. Abdus Salam, Ust. Muh Yaqin dan Ust. lutfi maulana dari kalangan ustadz. Ustd. Rusmawati, Ustd. Fatirah Al-Afaf, dan Ustd. Hairun Nisak dari kalangan ustadzah, yang tentunya akan menguji seberapa besar kemampuan para finalis King & Queen. Lah, pasti para pembaca bertanya-tanya apa saja sih penilaian para juri terhadap King-Queen?.
Para juri memberikan penilaian kepada para finalis dari 4 sesi yang akan dilaui oleh para finalis itu sendiri. Nah, tentunya pertanyaan yang diberikan oleh para juri kepada para finalis King-Queen sangat berbeda dengan pertanyaan yang diberikan kepada para finalis Prince-Princess, dan harus sesuai dengan kriteria yang telah diberikan kepada para finalis sebelum acara dimulai. Dan nilai yang paling besar yang akan diberikan oleh juri kepada para peserta adalah 98, dan pada babak yang ke-4 dalam talent atau kemampuan yang dimiliki oleh para finalis tentunya sudah diberi tahu dulu dan diacak agar para finalis mempersiapkannya secara baik.
Dan pada acara yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman siapa yang berhak menjadi duta bahasa di pondok pesantren kita tercinta ini yaitu Alkh. Diki Hamdan maulana dan Ukhti. Hilwa Rania…..Dan bagaimana tanggapan ustdz. Rusmawati selaku juri yang menguji para finalis ?. “ Pada acara King-Queen yang ke-3 ini tentunya adanya persiapan yang lebih baik dari tahun kemarin melihat dari backround yang ada mungkin lebih menarik dan persiapan yang sangat matang dari para finalis aupundari para bagian bahasa sendiri ”. Dan pesan untuk santriwan/wati untuk kedepamnnya” jangan takut mencoba,dan terus memberikan sesuatu yang baik untuk pondok Al-mashduqiah kedepannya”.