Berita

Kunjungan Rihlah Tarbawiyah Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Madura di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah

Pondok Pesantren Al-Mashduqiah, 07-09 Mei 2024 – Rombongan santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda memulai perjalanan mereka menuju Pondok Pesantren Al-Mashduqiah pada hari Selasa, 07 Mei 2024. Kedatangan mereka pada pukul 03.00 WIB pagi disambut dengan hangat oleh dewan guru pondok. Kehadiran mereka di sini merupakan bagian dari program kelas akhir Pondok Pesantren Nurul Huda, yang berlangsung selama tiga hari, dari hari Selasa hingga Kamis.

Pada hari Selasa, santri kelas akhir mengawali kegiatan mereka dengan Rihlah Tanazzuhiyyah dan Iqtishadiyah di Eco Park, destinasi popular yang ada di Kecamatan Krucil. Mereka kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi pengrajin rajutan di Desa Wangkal. Kegiatan berlangsung sepanjang hari, dan di malam harinya, para santri berkumpul untuk berbagi pengalaman dengan sesama santri di pondok pesantren Al-Mashduqiah.

Keesokan harinya, pada hari Rabu, santri melanjutkan dengan studi tour ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Mereka menghabiskan satu hari penuh untuk memperdalam pengetahuan mereka di sana, dan pada malam harinya, mereka melakukan kunjungan silaturahmi ke alumni senior Pondok Pesantren Nurul Huda, yanga da di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo.

Hari terakhir, pada hari Kamis, dipenuhi dengan kegiatan Rihlah Tarbawiyah di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah. Acara dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di Aula Graha Ihsana, dihadiri oleh beberapa guru dan staf pengasuhan santri dari kedua pondok pesantren Al-Mashduqiah. K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, MA, dan Ny. Hj. Zulfa Badri, S. Pd.I, pengasuh Pondok Pesantren Al-Mashduqiah hadir dalam pertemuan tersebut.



Ust. Syamili Syariat dari Pondok Pesantren Nurul Huda menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan selama tiga hari di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah, diikuti dengan permohonan maaf atas segala kesalahan atau kelalaian selama kunjungan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, MA, yang berbagi pengalaman dan hikmah kepada santri kelas akhir Nurul Huda. Ny. Hj. Zulfa Badri juga memberikan tambahan informasi mengenai unit usaha di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah. Beliau menyampaikan bahwa keberadaan unit usaha di pondok ini sebagai pendongkrak kebutuhan dan pengembangan pondok pesantren.

Acara ditutup dengan doa oleh Nyai, yang menyisakan tangis haru di antara santri kelas akhir. Selanjutnya, mereka berfoto bersama sebagai tanda persaudaraan yang terjalin dalam kunjungan ini.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara kedua pondok pesantren, tetapi juga memberikan inspirasi dan pembelajaran yang berharga bagi para santri kelas akhir. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, kedua pondok pesantren meneguhkan komitmen mereka untuk membangun generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *