Berita

Lomba Madin Pondok Pesantren Al-Mashduqiah

Lomba Madin Pondok Pesantren Al-Mashduqiah, Berkarya dan berkreasi sudah menjadi tradisi bagi para pemuda Indonesia, entah itu dalam segi dunia tulis-menulis maupun berseni lainnya. Semesti apa yan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah, pada tanggal (28/2) Bagian Perpustakaan mengadakan perlombaan  mading bagi santri, yang diwakilkan setiap kelas dengan tema yan berbeda, dimana tema bagi peserta tingkat SMP adalah ALAM dan tema bagi tingkat  MA yaitu teknologi. Perlombaan ini dilaksanakan di aula serba guna yan dimulai dari jam pelajaran ke-3 atau pukul 09.00 sampai jam pelajaran ke 6 stau sekitar pukul 12.30 WIB . Kemudian acara dilanjutkan dengan penilaian oleh dewan juri. Dalam hal ini, panitia mengundang ustadz Bachtiar Rifa’ie dan Ustadzah Novi sebagai juri tingkat MA. Berbeda dengan juri tingkat SMP, yaitu Ustadz Sahlan Ali Wafa dan Ustadz Feriu Ferdiaynto. Persiapan mading pada setiap kelasnya, yang tentunya berbeda-beda, memberikan kesan dan hasil tersendiri bagi santri ataupun peserta lomba mading. Di bawah naungan bagian perpustakaan, lomba mading ini diharapkan untuk selalu konsisten aktif dan eksis pada setiap tahunnya. Karena acara ini banyak memberikan manfaat kepada santri untuk bebas berekspresi dan berkreasi.

Suasana aula yang biasa terdengar sunyi ketika KMB berlangsung berubah ramai dengan perlombaan mading ini, hamburan cat mulai menghiasi lantai alula, hal ini menandakan para peserta lomba semangat tanpa menghiraukan kebersihan lokasi perlombaan. Kebanyakan dari peserta lomba menggunakan gabus sebagai bahan pembuatan mading mereka, mungkin karena bahan mudah didapatkan dan dibentuk. Kelas 3 SMP tidak bisa mengikuti perlombaan ini karena mereka sibuk dengan persiapan UN yanag akan dihadapi, hal ini membuat peserta tingkat SMP mempnyai kesempatan menang lebih besar, karena berkurangnya peserta perlombaan mading kali ini.

Bahkan perlomban ini beberapakali mengalami perubahan jadwal, dikarenakan bentrok dengan acara lain yang ada di pondok, dan perlombaan ini adalah puncak acara yang diadakan BAPERPUS selaku panitia perlombaan, karena bukan lagi BIDIKJAR yang bertanggung jawab atas perlombaan ini.’’Acara sungguh melatih kekompakan teman, Salam Seni Satu Jiwa.”ujar Kholili selaku peserta perlombaan madin Al-Mashduqiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *