“MLO 2024: Pembukaan Acara Bergengsi untuk Meningkatkan Kecakapan Bahasa Santri”

Al-Mashduqiah_ Selasa, 22 Mei 2024, suasana di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah terasa begitu bersemangat dengan pembukaan acara MLO (Mashduqiah Language Olympiad) tahun 2024. Acara prestisius ini, merupakan program rutin tahunan dari bagian LDC (Language Departement Council), sukses dilaksanakan dengan megah di Auditorium pondok mulai pukul 19.30 hingga 21.00 WIB.
Di tengah sorak-sorai santri, dewan guru, dan pengasuh pondok, Ust. Syaiful Rizal Basri, ketua panitia MLO 2024, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta mempersiapkan acara ini dengan sempurna. “Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari semua pihak yang telah membuat pembukaan malam ini begitu meriah,” ujar Ust. Syaiful.

Sambutan selanjutnya diserahkan kepada Ust. Dr. H. Moh. Rifa’i, M. Pd., selaku Direktur Pengasuhan Santri yang mewakili pengasuh pondok. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa MLO bukan hanya sekadar acara formalitas, melainkan merupakan sarana pembiasaan dan peningkatan kapasitas bahasa Arab dan Inggris bagi santri. Dalam sambutannya, beliau sembari memberikan motivasi kepada para santri bahwa kunci untuk menguasai bahasa adalah dengan terus mencoba dan belajar.
Atas sambutan hangat, acara dilanjutkan dengan pembukaan secara simbolis, di mana sebuah mahkota diletakkan di atas icon MLO. Sorak sorai pun memenuhi auditorium, semakin meriah suasana dengan penampilan band dari panitia yang menambahkan nuansa keseruan.
“Kegiatan semacam ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga eksistensi bahasa asing, yang menjadi salah satu keunggulan di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah,” ungkap Ust. Mutasim Billah, selaku Ketua LDC.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dewan guru, menandai dimulainya serangkaian lomba dan kegiatan MLO yang akan berlangsung selama lima hari ke depan. Semangat dan antusiasme para santri pun menjadi bukti bahwa acara ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah momen penting untuk pengembangan kemampuan bahasa mereka.
