“Momen Hangat Silaturrahim: Keluarga Besar Al-Mashduqiah, Alumni, dan Wali Santri Merajut Kebersamaan di Leces”

Pondok Pesantren Al-Mashduqiah kembali menggelar safari silaturrahim bulanan pada hari Rabu, 24 April 2024, silaturrahim bulan ini diselenggarakan di kediaman Ibu Hj. Syamsiah Akad di Leces. Acara ini menjadi ajang kumpul bersama pengasuh pondok, K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, M.A., Ny. Hj. Zulfa Badri, S.Pd.I., para guru, alumni, serta masyarakat umum, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ust. Moh. Taufiq dan Ust. Munawwar Nawawi, sebagai bentuk doa dan penghormatan kepada para pendahulu. Kehadiran para alumni dan abituren menambah semarak acara, dimana mereka menyambut hangat para pengasuh dan dewan guru yang hadir.
Sambutan tuan rumah, diwakili oleh Bapak Muhtar, menyampaikan sambutan penuh rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini yang menjadi sarana peleburan rindu antara para alumni dan pengasuh pondok. Sambutan selanjutnya oleh K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, M.A. Dalam sambutannya, Kyai Mukhlisin memaparkan tentang Lembaga SPM (Satuan Pendidikan Muadalah) dan menekankan pentingnya kepercayaan terhadap legalitas lembaga serta ijazah yang dikeluarkan. Selain itu, beliau juga mengajak para hadirin untuk memahami dan mendukung sistem pendidikan yang dijalankan oleh pondok. Kyai Mukhlisin menekankan pentingnya menangkal misinformasi dan mempercayai informasi yang kredibel terkait legalitas lembaga SPM di pondok pesantren.
Sesi dialog interaktif menjadi salah satu puncak acara, dimana wali santri dan alumni berkesempatan untuk berdialog langsung dengan pengasuh. Pertanyaan yang mendalam tentang kegiatan pendidikan dan evaluasi liburan santri dijawab secara terbuka dan langsung oleh pengasuh, menumbuhkan rasa kepercayaan dan kedekatan antara pengasuh dengan para wali santri.
Acara diakhiri dengan pembacaan munajat bersama yang dipimpin oleh Ny. Hj. Zulfa Badri, S.Pd.I, memberikan doa dan harapan agar semua santri bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Doa penutup oleh Nyai Zulfa menandai berakhirnya kegiatan, diikuti dengan sesi foto bersama yang merekam momen berharga dari kegiatan silaturrahim bulanan ini.