Berita

Pondok Pesantren Al-Mashduqiah Mencetak Santri Kompeten dalam Penyembelihan Hewan Kurban Berkat Kerja Sama dengan Masjid Alkaff Singapura

Al-Mashduqiah, 18 Juni 2024 – Pondok Pesantren Al-Mashduqiah Patokan Kraksaan Probolinggo menunjukkan prestasi gemilang dalam melatih santri pada penyembelihan hewan kurban secara syar’i. Berkat kerja sama yang erat dengan Masjid Alkaff Singapura, salah satu kegiatan kerja sama yang dilaksanakan adalah workshop penyembelihan hewan kurban secara syar’i pada tanggal 6 Mei 2024 lalu. Workshop ini berhasil melahirkan santri yang memiliki kecakapan dan kompetensi dalam penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Pada hari Selasa, 18 Juni 2024, Pondok Pesantren Al-Mashduqiah melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 100 kambing dan 5 sapi. Menariknya, sebagian dari tim jagal yang terlibat dalam proses ini adalah santri kelas akhir yang telah mengikuti workshop penyembelihan hewan kurban secara syar’i tersebut, yaitu Moh. Zainullah dan Moh. Syaifur Rizal. Hal ini menegaskan bahwa Al-Mashduqiah tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pembekalan keterampilan dan kecakapan praktis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Dengan kerja sama yang kami bangun bersama Masjid Alkaff Singapura, kami berhasil melahirkan ahli jagal yang kompeten dan berkomitmen dalam melaksanakan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan ketentuan syariat,” ujar Ustaz Moh. Rifa’i, selaku Direktur Pengasuhan Santri. “Kami sangat bangga dengan prestasi santri yang menunjukkan dedikasi dan kecakapan dalam praktik keagamaan.”

Sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi mereka, Moh. Zainullah dan Moh. Syaifur Rizal diberikan sertifikat kompeten yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengasuhan Santri. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka dinyatakan kompeten dalam menyembelih hewan kurban, mulai dari menyiapkan peralatan, tempat, hingga menyembelihnya secara syar’i.

Ustaz Mohammad Noor, pengurus Masjid Alkaff Singapura, juga turut menyampaikan kebanggaannya atas keberanian santri Al-Mashduqiah dalam mencoba dan belajar menyembelih hewan kurban. “Alhamdulillah, mereka berhasil menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama ini memberikan manfaat yang sangat berharga bagi pengembangan kompetensi santri dalam praktik keagamaan,” kata Ustaz Mohammad Noor.

M. Zainullah, santri kelas akhir yang terlibat langsung dalam penyembelihan hewan kurban, menyatakan bahwa keberaniannya muncul setelah mengikuti workshop penyembelihan. “Ternyata menyembelih itu mudah caranya. Saya memiliki keberanian menyembelih setelah mendengarkan penjelasan dari trainer saat mengikuti workshop. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini,” ungkap M. Zainullah dengan penuh rasa syukur.

Kerja sama ini bukan hanya sekadar memperkuat hubungan antara dua lembaga, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh dalam memenuhi kebutuhan keagamaan dan sosial di masyarakat. Dengan demikian, Pondok Pesantren Al-Mashduqiah terus mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menghasilkan intelektual, tetapi juga praktisi agama yang siap mengabdi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *