TPQ Al-Mashduqiah, Program Kamisan Dengan Sederet Acara Keagamaan
Al-Mashduqiah – sebagai tempat pendidikan yang berkomitmen tinggi dalam pendidikan, sampai sekarang terus bergerak untuk pengembangan kualitas pendidikannya. Salah satu buktinya adalah berdirinya kelompok bimbingan membaca Al-Qur’an untuk anak-anak bernama Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Mashduqiah (TPQ Al-Mashduqiah) dengan metode Ummi dari Ummi Foundation, Surabaya. TPQ ini sudah berdiri di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Mashduqiah sejak tahun 2018.
Berdirinya TPQ Al-Mashduqiah ini berawal dari keprihatinan salah satu pengurus TPQ Al-Mashduqiah terhadap anak-anak sekitar desa Patokan yang mulai merosot moralnya. Apalagi, banyak dari mereka yang tidak bisa membaca Al-Qur’an. Hingga akhirnya, muncul inisiatif untuk membangun Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
Selain membimbing santri dalam membaca Al-Qur’an, Pengurus TPQ Al-Mashduqiah memiliki sederet program keagamaan dasar bagi para santri supaya tertanam asas-asas keagamaan dalam diri para santri sejak kecil sehingga para santri tak hanya pandai mengaji, melainkan bisa berperilaku sesuai dengan asas-asas keagamaan. Salah satunya adalah Program Kamis Ceria.
Dalam Program Kamis Ceria ini, semua santri akan dihadapkan dengan kegiatan yang sudah terjadwal. Bukan mengaji atau pembelajaran formal. Akan tetapi diisi dengan pembacaan shalawat nabi yang diikuti dengan hadrah, praktek shalat dan pelatihan akhlak yang dibimbing langsung oleh Pengurus TPQ Al-Mashduqiah.
Para santri juga sangat ceria mengikuti kegiatan ini. Respon positif dari wali santri menjadikan jumlah santri bertambah setiap tahun. Sampai saat ini total keseluruhan santri yang menempuh pendidikan di lembaga ini mencapai 180 santri yang terdiri dari putra dan putri.
“Menurut saya ini jumlah yang cukup banyak, melihat keadaan para anak-anak di bawah usia yang sudah terpengaruh oleh teknologi” tutur Ustadzah Qurrotul Aini, salah satu Pengurus TPQ Al-Mashduqiah.
Sistem yang tertata rapi ini didukung oleh antusiasme Pengurus TPQ Al-Mashduqiah. Berbekal niat yang tulus dan tekad yang kuat, akhirnya TPQ Al-Mashduqiah tetap bisa eksis ditengah-tengah masyarakat desa Patokan.
“Untuk kedepannya saya akan mengusahakan agar TPQ memiliki ruangan tersendiri yang memang di khususkan, agar pembelajaran berjalan lebih baik lagi” harap Ustadzah Qurrotul Aini.