Wisuda Santri di Jawa Timur – The Miracle Generation Tahun 2022
Kamis (30/05) – Pondok Pesantren Jawa Timur Badridduja wilayah Al-Mashduqiah menggelar acara Wisuda Abituren ke-19 The Miracle Generation di auditorium utama pesantren. Pada tahun ini, jumlah seluruh Abituren yang diwisuda adalah sebanyak 135 santriwan/wati, terdiri dari 54 santriwan dan 81 santriwati. Acara ini merupakan puncak acara bagi kelas akhir setelah melalui ujian yang panjang dan beragam, seperti praktek mengajar dan khidmah tarbawiyah.
Sebelum hari H tiba, seluruh santri kelas akhir berlatih paduan suara sore dan malam harinya selama satu minggu lebih, hal ini demi menampilkan performa terbaik saat tampil di hadapan pengasuh, dewan guru, wali santri dan seluruh santri. Wisudawan dan wisudawati membawakan 3 lagu yang dinyanyikan bersama di atas panggung di antaranya; Hymne Oh Pondokku, Mars Al-Mashduqiah dan Definisi Kenangan.
Setelah itu ada penampilan Nasyid dari 3 orang santriwan kelas akhir yang membawakan lagu dengan judul Surga Kita. Momen paling mengesankan adalah saat satu per-satu nama wisudawan wisudawati disebut untuk maju ke panggung utama guna mengambil rapor dan atribut kelulusan berupa medali yang dikalungkan oleh pengasuh pondok yang dalam hal ini diwakilkan oleh wakil pengasuh Dr. H. Moh Rifa’I, M. Pd. dan Gus Ahmad Tijani, M. Pd.
Bersamaan dengan hal itu, dibacakan juga tempat pengabdian para wisudawan wisudawati. Namun ada beberapa wisudawan dan wisudawati yang langsung melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan sebab mereka lolos seleksi SNMPTN. Tangis dan haru para wisudawan dan wisudawati mulai menyelimuti tak kala acara sungkem kepada orang tua masing-masing, pada tahun ini seluiruh santriwan santriwati dinyatakan lulus dan diwajibkan mengabdi selama 1 tahun.
Sambutan yang pertama dari Bapak. Zainullah selaku wali santri dari wisudawati Devi Maria Ulfa. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pengasuh, guru-guru dan semua yang terlibat dalam mendidik putra-putri kami selama kurang lebih 6/4 tahun.” Tutur beliau. Dan sambutan yang kedua dari Novanda Ihza Maulana selaku ketua Marhalah, ia menyampaikan sambutan dalam bahasa Inggris.
Sambutan yang ketiga dari Ayahanda tercinta KH. Dr. Mukhlisin Sa’ad, MA, beliau menyampaikan sambutanya melalui aplikasi Zoom karena saat itu beliau sedang menunaikan ibadah Haji. Banyak pesan dan nasihat yang beliau sampaikan kepada para wisudawan wisudawati Abituren ke-19. “Jangan sampai kita diperbudak oleh handphone, kita harus menjadi tuan dari handphone kita, sama seperti pisau, kalau kita gunakan untuk memasak pasti akan berguna. Sebaliknya, jika kita gunakan untuk membunuh orang maka akan membawa mudhorat bagi kita.”
Pada wisuda Abituren angkatan ke-19 ini, The Miracle Generation menyerahkan waqof berupa lemari, meja guru, loker dan kitab-kitab dengan total harga 27 juta rupiah. Penyerahan waqaf ini diberikan secara simbolis dan disaksikan oleh seluruh warga pesantren dan wali santri. Diharapkan dengan adanya waqaf ini dapat bermanfaat dan membantu jalannya pendidikan di pesantren Badridduja wilayah Al-Mashduqiah.[Hasby_Hafid]