Direktorat Pengasuhan Santri Perkuat Profesionalisme Wali Kamar untuk Layanan Kepengasuhan yang Lebih Baik

Al-Mashduqiah, Sabtu, 21 Juli 2024 – Direktorat Pengasuhan Santri Pondok Pesantren Al-Mashduqiah menggelar rapat bersama Musyrif Maskan dan para wali kamar, bertujuan memperkuat layanan kepengasuhan santri berbasis kamar. Rapat yang dilangsungkan di Aula Fatimah mulai pukul 21.00 hingga 23.00 WIB ini dihadiri oleh Ust. Dr. H. Moh. Rifa’i, M.Pd. selaku Direktur Pengasuhan Santri, serta seluruh Musyrif Maskan dan wali kamar dari putra dan putri.
Rapat dimulai dengan sambutan dari Ust. M. Saifillah sebagai moderator, yang kemudian mempersilakan Ust. Moh. Rifa’i untuk memberikan arahan terkait penguatan profesionalisme wali kamar melalui instrumen kerja yang baru diperkenalkan. Ust. Moh. Rifa’i menjelaskan bahwa program unggulan Direktorat Pengasuhan Santri ini didasarkan pada hasil identifkasi lapangan secara langsung, dengan tujuan meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengasuhan di tingkat kamar.
Dalam rapat ini, masing-masing wali kamar diberikan empat instrumen kerja yang berfungsi sebagai panduan dalam melakukan tugas mereka:
- Lembar Profil Santri : Instrumen ini mencakup interview langsung dengan setiap anggota kamar untuk menyusun profil yang komprehensif. Hal ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai karakteristik dan kebutuhan masing-masing santri, sehingga wali kamar dapat memberikan bimbingan yang lebih personal dan efektif.
- Lembar Identifikasi Perkembangan: Instrumen ini digunakan untuk memonitor perkembangan santri secara berkala. Dengan memantau perkembangan seperti prestasi akademik-non akademik, kondisi kesehatan, dan aspek lainnya, wali kamar dapat memberikan intervensi atau dukungan yang tepat waktu sesuai dengan kebutuhan santri.
- Lembar Identifikasi Masalah: Instrumen ini berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin dihadapi oleh santri di lingkungan kamar. Dengan pemahaman yang mendalam tentang latar belakang dan karakteristik individu santri, wali kamar dapat melakukan pendekatan yang lebih tepat dalam menangani masalah dan konflik yang muncul.
- Lembar SOP Kerja Wali Kamar: Instrumen ini memberikan panduan tentang prosedur operasional standar (SOP) yang harus diikuti oleh setiap wali kamar. SOP ini mencakup langkah-langkah konkret dalam menjalankan tugas sehari-hari, termasuk prosedur untuk melaporkan perkembangan santri, mengelola masalah, dan menjaga kamar agar tetap aman dan nyaman bagi semua anggotanya.
Ust. Moh. Rifa’i menekankan pentingnya penggunaan instrumen-instrumen ini untuk memastikan pengawasan yang lebih baik terhadap santri, serta sebagai bahan laporan yang akurat kepada pimpinan dan wali santri.

“Kamar merupakan sumber masalah yang sering terjadi. Jika keadaan di kamar sudah teratur, maka segala hal akan berjalan dengan baik,” ucap Ust. Moh. Rifa’i dengan tegas.
Rapat berlangsung dalam suasana santai namun tetap serius, dengan komunikasi dua arah yang intens untuk memastikan semua peserta memahami arahan dan tugas mereka dengan baik. Ust. Moh. Rifa’i juga mendorong semua wali kamar untuk aktif dalam mengontrol dan melaporkan perkembangan santri sesuai dengan instrumen yang telah diberikan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan layanan kepengasuhan yang lebih baik bagi santri di Pondok Pesantren Al-Mashduqiah. Ust. Moh. Rifa’i optimistis bahwa dengan layanan yang lebih baik, target penerimaan 500 santri baru pada tahun ajaran mendatang dapat tercapai.
Dengan demikian, rapat ini menegaskan komitmen Direktorat Pengasuhan Santri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan bagi seluruh santri di pondok pesantren Al-Mashduqiah.