Pondok Pesantren Al-Mashduqiah Gelar Rapat Bulanan Fokus Membahas Penguatan Mutu dan Layanan Pendidikan
Al-Mashduqiah, 25 Agustus 2024 – Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, Pondok Pesantren Al-Mashduqiah mengadakan rapat bulanan pada Ahad, 25 Agustus 2024. Rapat ini berlangsung di Aula Graha Ihsana dari pukul 13.30 hingga 15.30 WIB, dihadiri oleh seluruh dewan guru dan dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mashduqiah, K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, MA.
Rapat dimulai dengan pembahasan tentang peningkatan mutu pendidikan di pondok. Dalam sambutannya, K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, MA. menyampaikan sejumlah sosialisasi, penguatan, dan arahan terkait dengan upaya peningkatan mutu pendidikan di pondok. Secara khusus, beliau mengimbau kepada seluruh guru agar terus memberikan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang terbaik kepada para santri. “Santri yang berada di pondok ini adalah amanah yang harus kita jaga dengan baik, dan amanah tersebut kelak akan dipertanggungjawabkan,” tegas K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, MA.
Langkah konkret untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan juga menjadi fokus utama. Peminatan dalam mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi (Mafikib), serta Dirosah Islamiyah, menjadi salah satu strategi untuk memberikan pembelajaran yang lebih mendalam dan sesuai dengan minat santri. Upaya ini menunjukkan bahwa sistem Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) yang diterapkan tidak hanya berfokus pada mapel keagamaan tetapi juga memberikan perhatian serius pada mapel umum.
Pondok Pesantren Al-Mashduqiah saat ini menjalani proses penggabungan (merger) lembaga dengan menggunakan SPM. Sistem ini diharapkan dapat membuktikan bahwa pondok ini mampu melahirkan santri yang unggul dan berkualitas. Proses merger ini bertujuan untuk efisiensi tenaga, waktu, dan sumber daya manusia (SDM), serta sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pendidikan.
Komitmen pondok untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan demi mewujudkan cita-cita sebagai tempat keilmuan. Dengan adanya peminatan pada mapel umum, seperti Mafikib, pondok berusaha melawan pandangan bahwa SPM hanya berfokus pada mapel keagamaan. Inovasi ini mencerminkan keterbukaan dan upaya pondok dalam menyediakan pendidikan yang holistik dan berkualitas.
Rapat dilanjutkan dengan dialog interaktif antara dewan guru dengan pengasuh. Diskusi berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, di mana para guru menyampaikan pandangan dan usulan untuk perbaikan dan kemajuan sistem pendidikan di pondok.
Rapat diakhiri dengan doa oleh Ny. Hj. Zulfa Badri, S.Pd.I. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pondok Pesantren Al-Mashduqiah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui sistem Satuan Pendidikan Muadalah (SPM). Dengan langkah-langkah seperti penguatan peminatan dan pembaharuan metode pembelajaran, pondok berupaya untuk terus memberikan layanan pendidikan yang unggul dan terbaik.