Santriwati Al-Mashduqiah Jalani Ujian Tahfizh Mustawa Tsani 20 Juz Sekali Duduk
Al-Mashduqiah, 27 Juni 2025 – Pondok Pesantren Al-Mashduqiah menyelenggarakan kegiatan Ujian Tahfizh Mustawa Tsani yang dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB, bertempat di ruang tahfizh Pondok Pesantren Al-Mashduqiah. Ujian ini menjadi salah satu bagian dari program evaluasi tahfizh yang rutin dilaksanakan untuk mengukur kekuatan hafalan jangka panjang para santri.
Ujian kali ini diikuti oleh Shafa Aqilatus Zahra, santriwati kelas 5 Mu’allimat asal Krucil. Ia menjalani ujian setoran hafalan juz 1 sampai 20 dalam satu kali duduk tanpa jeda hari, dengan total waktu pelaksanaan selama lebih dari 15 jam. Kegiatan ini disimak langsung oleh santri tahfizh lainnya, para pengurus, penanggung jawab tahfizh, serta kedua orang tua dari peserta yang turut diundang secara khusus.

Ujian Mustawa Tsani merupakan tahapan evaluasi yang ditujukan untuk santri tahfizh yang telah mencapai hafalan lebih dari 20 juz. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kualitas hafalan dari segi kelancaran, ketepatan, serta daya tahan dalam menyampaikan hafalan dalam durasi panjang. Ujian dilakukan secara terbuka sebagai bentuk transparansi proses pendidikan dan motivasi bagi santri lainnya.
Penanggung jawab program tahfizh, Ning Hadiatul Maula, menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian ini merupakan bagian dari proses pembinaan tahfizh yang berkelanjutan. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan harapan agar para santri terus menjaga kedekatan dengan Al-Qur’an tidak hanya selama di pesantren, tetapi sepanjang hayat.
“Mereka ini kami harapkan menjadi pecinta Al-Qur’an seutuhnya dan selamanya, yang bisa membahagiakan kedua orang tua kita, bukan hanya di dunia, tapi sampai di akhirat. Mau menjadi apa pun mereka nanti, semoga mereka tetap memprioritaskan Al-Qur’an,” ujarnya.
Beliau menambahkan, “Saya yakin dengan Al-Qur’an semua akan lebih dimudahkan. Karena Al-Qur’an itu bagaikan orang dalam untuk kita bisa mengajukan proposal kebutuhan kita kepada Dzat Yang Maha Segalanya.”

Dalam keterangannya, Shafa Aqilatus Zahra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses hafalannya. “Saya sangat bersyukur atas dukungan kedua orang tua saya yang selalu mendoakan. Terima kasih juga untuk Ning Hadiatul Maula, para ustadzah, serta semua teman-teman santri tahfizh yang terus menyemangati dan menemani proses saya dari awal hingga ujian hari ini,” ujarnya usai kegiatan.
Selama ujian berlangsung, suasana berjalan dengan tertib dan kondusif. Para santri tahfizh turut menyimak dan memberikan semangat kepada peserta. Shafa sendiri menargetkan untuk dapat menyelesaikan hafalan 30 juz sebelum menyelesaikan masa pendidikan di Al-Mashduqiah.
Pelaksanaan Ujian Mustawa Tsani ini menjadi bagian dari komitmen Pondok Pesantren Al-Mashduqiah dalam memberikan layanan pendidikan tahfizh yang terstruktur dan berkelanjutan, mulai dari tahsin, setoran harian, muraja’ah, hingga ujian kelulusan. Dengan sistem pembinaan yang menyeluruh, pondok terus mendorong santri untuk tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan.
